1. PENGANGGURAN
Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan
dan berusaha mencari pekerjaan.
Macam-macam Pengangguran:
Macam-macam Pengangguran:
·
Pengangguran Triksional adalah
pengangguran yang terjadi karena memilih menganggur sambil menunggu pekerjaan
yang lebih baik, yang memberikan fasilitas/gaji yang lebih baik.
·
Pengangguran Struktural adalah
pengangguran karena di berhentikan oleh perusahaan. Karena kondisi perusahaan
mengalami kemunduran sehingga terpaksa mengurangi tenaga kerja.
·
Pengangguran Teknologi, karena di
gunakannya teknologi yang menggantikan tenaga manusia. Atau kemampuaan/keahlian
pekerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
·
Pengangguran Siklikal, terjadi karena
pengurangan tenaga kerja secara menyeluruh, dikarenakan kemunduran. Sama dengan
pengangguran structural namun pengangguran siklikal kejadiannya lebih meluas
dan menyeluruh. Contoh : PHK, bank-bank di merger.
·
Pengangguran Musiman, terjadinya di
pengaruhi oleh musim. Sering terjadi pada sector pertanian.
·
Pengangguran Sukarela adalah
sukarela menganggurkan diri, karena uang banyak dan deposito.
·
Pengangguran Terselubung
Langkah-langkah kebijakn
untuk mengatasinya :
a.
Mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Karena pertumbuhan
penduduk yang cepat jika tidak diimbangi dengan peningkatan kegiatan produksi
akan muncul pengangguran.
b. Terciptanya
kegiatan ekonomi yang meningkat.
Karena akan
membuka kesempatan kerja.
c. Memberikan
dan mengarahkan pendidikan sumberdaya.
Karena dengan
memperbanyak pusat-pusat pelatihan kerja, kemudahan bagi pengolah
sekolah-sekolah kejuruan.
d. Memberikan
kesempatan kerja di daerah-daerah
e.
Digalangkannya eksport jasa, berupa pengiriman tenaga kerja.ke luar negri.
2.
INFLASI
Inflasi adalah
suatu keadaan dimana terdapat kenaikan harga umum secara terus-menerus. Jadi
bukan kenaikan harga satu atau dua macam barang saja, melaikan kenaikan harga
dari sebagian besar barang dan jasa, dan pula bukan hanya satu atau dua kali
kenaikan harga, melainkan kenaikan harga secara terus menerus.
Macam-macam Inflasi
Dalam melihat macam inflasi, kita dapat membedakannya berdasarkan atas laju pertumbuhan inflasi tersebut atau menurut boediono, berdasarkan atas parah atau tidaknya inflasi tersebut antara lain :
Dalam melihat macam inflasi, kita dapat membedakannya berdasarkan atas laju pertumbuhan inflasi tersebut atau menurut boediono, berdasarkan atas parah atau tidaknya inflasi tersebut antara lain :
- Inflasi yang
ringan (kurang dari 10% per tahun)
- Inflasi
sedang (antara 10-30% per tahun)
- Inflasi berat
(antara 30-100% per tahun)
- Hioerinflasi
(diatas 100% per tahun)
Dampak Inflasi
Pembedaan macam inflasi atas parah atau tidaknya ini berguna untuk melihat dampak dari inflasi yang bersangkutan. Apabila inflasi itu ringan, biasanya justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian untuk berkembang lebih baik yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang menjadi begairah bekerja atau ada insentif untuk bekerja, menabung, maupun mengadakan investasi.
Pembedaan macam inflasi atas parah atau tidaknya ini berguna untuk melihat dampak dari inflasi yang bersangkutan. Apabila inflasi itu ringan, biasanya justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian untuk berkembang lebih baik yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang menjadi begairah bekerja atau ada insentif untuk bekerja, menabung, maupun mengadakan investasi.
Sebaliknya
dalam masa inflasi yang parah yaitu pada saat terjadi hiperinflasi, keadaan
perekonomian menjadi kacau balau, dan perekonomian menjadi lesu, orang menjadi
tidak bersemangat bekerja, menabung, maupun mengadakan investasi dan produksi.
Karena harga meningkat sangat cepat, para penerima pendapatan tetap akan
menjadi kewalahan dalam mengimbangi kenaikan harga barang dan jasa, sehingga
taraf hidup mereka menjadi semakin merosot dari waktu ke waktu.
Demikian pula
bagi para pengusaha yang bergerak dalam menghasilkan barang. Karena kenaikan
harga yang begitu cepat. Ini menyebabkan terjadinya spekulasi.
Tabungan pun
akan menjadi semakin lenyap dan digantikan dengan hoarding yaitu menyimpan
dalam bentuk barang dan bukan uang. Karena ini lebih menguntungkan ketika
harga-harga pada naik.
Sebagai akibat
keseluruhan, jumlah barang dan jasa menjadi semakin langka dalam perekonomian,
sehingga harga tidak menjadi semakin reda kenaikannya, tetapi justru akan
menjadi semakin cepat dan perekonomian menjadi semakin parah keadaanya. Nilai
uang merosot terus dan karena itu uang semakin tidak berharga sehingga begitu
diterima dibelanjakan lagi. Keadaan ini akan semakin memperparah perekonomian.
Sisi Negatif :
· Inflasi akan menjadikan turunnya pendapatan rill masyarakat yang memilih penghasilan tetap.
· Inflasi akan menjadikan turunnya pendapatan rill masyarakat yang memilih penghasilan tetap.
· Inflasi
menyebabkan turunnya nilai rill kekayaan masyarakat yang berbentuk kas (uang).
· Inflasi akan
menyebabkan nilai tabungan masyarakat menjadi turun.
· Inflasi akan
menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi terlambat.
Sisi Positif
· Inflasi tang terkendali menggambarkan adanya aktifitas ekonomi dalam suatu Negara.
· Inflasi tang terkendali menggambarkan adanya aktifitas ekonomi dalam suatu Negara.
· Inflasi
terkendali merangsang masyarakat untuk berusaha bekerja keras untuk
meningkatkan kesejahteraannya.
Sebab-sebab Inflasi
Macam inflasi dapat dilihat dari penyebabnya, yaitu :
Macam inflasi dapat dilihat dari penyebabnya, yaitu :
· Inflasi
permintaan (demand full inflation) adalah inflasi
yang disebabkan oleh adanya tarikan permintaan terhadap barang dan jasa,
sehingga mendorong harga untuk meningkat.
Sehingga sesuai dengan hokum permintaan. Sisi baik dari inflasi yang disebabkan naiknya permintaan Bahwa kenaikan dalam harga, jika diimbangi dengan naiknya komoditi yang diproduksi. Sehinggameskipun harga naik, namun cukup tersedia komoditi dipasar.
Sehingga sesuai dengan hokum permintaan. Sisi baik dari inflasi yang disebabkan naiknya permintaan Bahwa kenaikan dalam harga, jika diimbangi dengan naiknya komoditi yang diproduksi. Sehinggameskipun harga naik, namun cukup tersedia komoditi dipasar.
· Inflasi
penawaraan (cost push inflation) adalah inflasi
yang di timbulkan karena desakan kenaikan biaya produksi, terutama kenaikan
biaya tenaga kerja.
· Inflasi spiral
(spiral inflation) adalah sifat
kenaikan harga yang didorong oleh kenaikan upah, dan diikuti oleh kenaikan upah
lagi.
Asalnya Inflasi
· Inflasi yang berasal dari dalam negri adalah inflasi yang terjadi di karenakan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam negri.
Contoh : peredaraan uang di dalam negri yang terlalu banyak.
· Inflasi yang berasal dari dalam negri adalah inflasi yang terjadi di karenakan peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam negri.
Contoh : peredaraan uang di dalam negri yang terlalu banyak.
· Inflasi yang
berasal dari luar negri adalah inflasi
yang terjadi dinegara lain, seringkali merembet ke Negara Indonesia.
Menurut Keynes
:
“ lebih melihat
pada keserakahan manusia sebagai sebab utama munculnya inflasi ”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar