Sabtu, November 30, 2013

Mata kuliah Aklan


AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT

PENGGABUNGAN USAHA
Menurut Standar Akuntansi keunagn No. 22
                Penggabungan usaha (Bussines Combination) adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau memperoleh kendali (control) atas aktiva dan operasi persahaan lain.
Bentuk-bentuk  Penggabungan Usaha
1.       MERGER
Adalah jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari perusahaan yang bergabung, yang bertahan dan perusahaan lainnya dibuarkan.
                Skema merger  :  A   +   B   +   C  =   A

2.       KONSOLIDASI
Adalah penggabungan usaha dimana kedua perusahaan yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan-perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk.
                Skema Konsolidasi   :   A   +   B   +   C   =   Z

3.       AKUISISI
Adalah terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi saham berhak suara dari perusahaan tetap beroperasi sebagai 2 entitas yang terpisah, tetapi mempunyai hubungan.
                Skema Akuisisi  :   A   +   B   =   A   +   B
Metode Akuntansi dan Pelaporan
Ada 2 metode akuntansi untuk penggabungan usaha, yaitu
1.       Metode Pembelian (purchase), mengakui adanya goodwill, dengan nilai goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva dan kewajiban yang di akuisisi.
2.       Metode Penyatuan kepentingan (poolingof interest), tidak mengakui adanya goodwill karena tidak ada harga beli, hanya nilai buku yang di akui.
Ditinjau dari Bentuk Penggabungannya, terdapat 3 bentuk yaitu
1.       Penggabungan Horizontal, yaitu penggabunga perusahaan yang sejenis yang menjadi satu perusahaan yang lebih besar.
2.       Penggabungan Vertikal, yaitu penggabungan perusahaan keduanya mempunyai hubungan yang saling menguntungkan.
3.       Penggabungan Konglomerat, yaitu merupakan kombinasi dari penggabungan horizontal dan penggabungan vertikal.

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan yang menyajikanposos keuangan dan hasil operasi dari sebuah grup perusahaan, terdiri dari induk perusahaan dan satu atau lebih anak perusahaan yang seolah-olah sebagai satu perusahaan.
Hubungan Induk dan Anak
Suatu perusahaan yang memiliki lebih 50% saham berhak suara perusahaan laian dapat mengendalikan perusahaan tersebut melalui kepemilikan sahamnya dan hubungan yang terjadi antara kedua perusahaan itu adalah hubungan induk dan anak. Pada saat hubungan induk dan anak terjadi, perusahaan-perusahaan tersebut saling berafiliasi. Istilah afiliasi digunakan untuk mengartikan istilah perusahaan anak.
Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
-          Mengeleminasi semua rekening timbal balik (Recipocal Account)
Eliminasi dilakukan melalui jurnal eliminasi dengan mengeliminasi rekening-rekening yang dicatat oleh kedua belah pihak (induk dan anak) untuk suatu transaksi.

-          Menyusun kertas kerja (Worksheet)
Worksheet digunakan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Prosedurnya :
1.       Membuat jurnal eliminasi
2.       Memasukkan semua pos-pos laporan keuangan / neraca saldo induk dan anak ke dalam kertas kerja
3.       Memasukkan pos-pos eliminasi ke dalam rekening dengan debit / kredit yang sesuai
4.       Menghitung hak pemegang saham minoritas
5.       Menghitung seluruh dta di atas untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDSI METODE EKUITAS (EQUITY METHOD)
                Metode Pencatatan Investasi Saham
1.       Metode Ekuitas
Berdasarkan PSAK No. 4 pada dasarnya adalah akuntansi aktual untuk investasi ekuitas yang memungkinkan perusahaan investor menggunakan pengaruh yaang signifikan terhadap perusahaan investi.

2.       Metode Biaya
Berdasarkan metode biaya, investasi dalam saham dicatat pada biayanya dan deviden dari laba berikutnya di laporkan sebagai pendapatan deviden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar